Sistem operasi Blackberry dilengkapi aplikasi utilitas yang berinteraksi dengan baterai telepon. Aplikasi ini menunjukkan status dari baterai pada layar perangkat. Kadang-kadang BlackBerry memiliki masalah ketika akan dihidupkan walaupun sudah di charge, ini terjadi terutama jika baterai perangkat telah benar-benar turun, sehingga aplikasi tidak otomatis ter-reset dan baterai akan gagal untuk mengisi ketika terhubung ke pengisi daya telepon atau charger.
Melakukan "Hard Reset" perangkat mungkin akan memperbaiki masalah ini. Bagaimana caranya, simak langkah-langkahnya berikut ini;
Langkah 1. Matikan perangkat Blackberry dengan menekan dan menahan tombol "End Call".
Langkah 2. Putar perangkat, dengan bagian belakang menghadap kedepan. Tekan tombol di dekat bagian bawah untuk melepaskan penutup belakang, lalu angkat penutup belakang dari Blackberry.
Langkah 3. Lepaskan baterai perangkat dengan menggunakan suatu alat kecil, seperti pena, dan hati-hati memasukkan ke dalam tempat yang disediakan di kiri atas kompartemen baterai. Kemudian, angkat baterai ke atas dan keluar. Biarkan perangkat tetap mati selama minimal dua menit penuh. Tindakan ini menandakan "hard reset."
Langkah 4. Masukkan kembali baterai dan pasang kembali penutup belakang.
Langkah 5. Sambungkan perangkat ke pengisi daya lalu charge Blackberry untuk setidaknya 30 menit. Jangan mencoba untuk menghidupkan perangkat dan tidak mencabut perangkat dari charger selama waktu pengisian ini.
Langkah 6. Tekan dan tahan tombol "End Call" untuk menghidupkan perangkat setelah 30 menit, sebelumnya lepaskan perangkat yang terhubung ke charger. Jika daya baterai sudah ter-charge, perangkat akan menyala dan indikator baterai pada layar awal akan menunjukkan perangkat telah terisi daya. Jika baterai tidak ter-charge, perangkat tidak akan menyala.
Langkah 7. Beli baterai baru untuk Blackberry jika perangkat tidak menyala setelah prosedur hard reset ini. Baterai mungkin rusak dan perlu diganti. [ND]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar