(Foto: Gizmag) |
SPRINGFIELD - Kehadiran robot pintar yang mampu terbang merupakan sesuatu yang menarik bagi sebagian orang. Tim insinyur di bidang Aerospace dari University of Illinois telah mengembangkan robot bersayap berbasis Micro Air Vehicles (MAV) yang dapat mendarat di tangan manusia.
Dilansir Gizmag, Jumat (4/5/2012), salah satu kemampuan tersulit bagi robot dengan basis MAV ini adalah menguasai keterampilan untuk mendarat, khususnya di tangan manusia. Namun, kini tim insinyur telah menciptakan robot bersayap yang menyerupai burung itu dengan kemampuan mendarat di tangan manusia dengan sempurna.
Menurut para pengembangnya, manuver yang dilakukan robot terbang itu terdiri dari aksi melayang menuju titik pendaratan. Gerakan itu diikuti dengan menukik secara perlahan, kemudian mendarat atau mencapai keadaan bertengger dengan sempurna.
Tim insinyur mengatakan merancang kemampuan robot tersebut tidaklah mudah, pasalnya aksi yang dilakukan berlangsung dengan cepat serta membutuhkan ketelitian tinggi. Namun, mereka juga telah menciptakan robot MAV dengan sisi sayap yang dapat bergerak dan berkemampuan mengendalikan gerak pada bagian menyerupai ekor di sisi belakangnya.
Kabarnya, mengendalikan aksi pendaratan pada robot itu menggunakan microcontroller onboard yang berjalan dengan algoritma tertentu. "Kami percaya bahwa kami orang pertama yang mendemonstrasikan autonomous/robotic flight (robot terbang) dengan basis MAV yang bisa bertengger (mendarat) di tangan manusia," ujar asisten profesor, Soon-Jo Chung.
Sebelumnya, seorang insinyur dari Ecole Polytechnique Federale de Lausanne (EPFL) asal Swiss telah menciptakan MAV yg juga memiliki kemampuan bertengger. Hanya saja, robot yang ia ciptakan hanya memiliki kemampuan terbang langsung ke permukaan vertikal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar