Masalah pendidikan kembali menjadi obyek pembicaraan saat peringatan
Hari Guru Indonesia pada 25 November 2013 kemarin. Masalah lebih dititik
beratkan mengenai bagaimana meningkatkan kualitas pendidikan di tengah
gempuran modernisasi yang membuat siswa malas serta tawuran pelajar yang
sudah mendarah daging.
Banyak yang mengekuhkan rendahnya minat belajar para siswa di Indonesia,
khususnya di kota-kota besar. Daripada hanya mengeluh, mari kita
melihat pendidikan di negeri China yang bisa kita jadikan contoh.
Sebuah sekolah dasar di Fujian, China, hanya memiliki seorang murid saja
yaitu Hu Yang (8 tahun) yang kini duduk di kelas 3. Pada 7 tahun lalu,
sekolah dasar ini memiliki 80 murid. Namun karena banyak murid yang
pindah domisili, maka tinggallah Hu Yang seorang diri. Tidak ada siswa
dan angkatan lain lagi selain dirinya. Padahal sekolahnya bukan sekolah
reot seperti yang sering kita temui di daerah yang pemimpinnya korup.
Suasana kegiatan belajar mengajar
Hu Yang tidak pernah bosan ke sekolah walau di sekolahnya tidak ada teman
Seandainya hal ini terjadi di Indonesia, adakah guru yang mau mengajar
siswa rajin ini? Atau adakah murid yang mau tetap ke sekolah?
Benar-benar mengharukan perjuangan guru dan siswa di China ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar